Jumat, 20 September 2013

JUDUL KTI KEBIDANAN BUFAS, BUTEKI, BAYI



1.      HUBUNGAN MOBILISASI DINI POST SECTIO CAESARIA (SC) DENGAN PROSES PENYEMBUHAN LUKA OPERASI DI RUANG KEBIDANAN
2.      FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA IBU NIFAS DI PUSKESMAS ...
3.      FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN BENDUNGAN ASI PADA IBU POST PARTUM 6 HARI DI DESA ...
4.      GAMBARAN FAKTOR KEJADIAN BENDUNGAN ASI PADA IBU POST PARTUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ...
5.      FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA IBU NIFAS HARI PERTAMA DI BPS ...
6.      GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA MASA NIFAS DALAM PEMANFAATAN BUKU KIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ...
7.      HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
8.      HUBUNGAN RAWAT GABUNG DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF
9.      KARAKTERISTIK IBU POST PARTUM YANG MENGALAMI INFEKSI NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ...
10.  GAMBARAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM TENTANG MASTITIS DI DESA ...
11.  GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BOUNDING ATTACHMENT DI BPS ...
12.  GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PENCEGAHAN ANEMIA DI BPS ...
13.   GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ...
14.  FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA DIARE PADA BAYI DI RUANG ... ...
15.  GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR HEPATITIS B PADA BAYI (0-12 BULAN) DI DESA... ...
16.  GAMBARAN PENATALAKSANAAN PEMBERIAN IMUNISASI BCG PADA BAYI DI POSYANDU ... ...
17.  PENGARUH INISIASI MENYUSUI DINI TERHADAP WAKTU PENGELUARAN ASI PADA IBU POSTPARTUM DI BPS ... ...
18.  GAMBARAN PENATALAKSANAAN 2 JAM POST PARTUM DI RUMAH PASIEN OLEH BIDAN DI DESA …
19.  PENATALAKSANAAN ASUHAN IBU NIFAS 1-3 HARI OLEH BIDAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS … ...
20.  GAMBARAN PENGETAHUAN IBU POST SECTIO CAESARIA TENTANG PEMBERIAN KOLOSTRUM DI...
21.  FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI...
22.  STUDI DESKRIPTIF PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU MENYUSUI TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
23.  STUDI DESKRIPTIF TINGKAT PENGETAHUN IBU TENTANG MP-ASI
24.  TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG PENANGANAN MASALAH MENYUSUI
25.  TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG MAKANAN TAMBAHAN PENDAMPING ASI PADA BAYI USIA 4 SAMPAI 12 BULAN
26.  HUBUNGAN RAWAT GABUNG DENGAN PERILAKU BOUNDING ATTACEMENTH
27.  PERBEDAAN ANTARA KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA SAMPAI 6 BULAN YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DENGAN ASI NON EKSKLUSIF (MP-ASI)
28.  STUDI DISKRIPTIF TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN BAYI
29.  TINGKAT PENGETAHUAN IBU PRIMIGRAVIDA TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT PADA BAYI…..
30.  HUBUNGAN ANTARA SISA PLASENTA DAN RIWAYAT PERDARAHAN POST PARTUM DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POST PARTUM  PADA IBU NIFAS DI RS …..
31.  HUBUNGAN PENGETAHUAN, TINGKAT PENDIDIKAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN KONSUMSI VITAMIN A PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS …..
32.  GAMBARAN PENATALAKSANAAN CARA MEMANDIKAN NEONATUS 0-7 HARI PADA IBU NIFAS DI BPS…..
33.  GAMBARAN PENGETAHUAN PASCA NATAL TENTANG MENYUSUI YANG BENAR DI DESA…..
34.  GAMBARAN PENGETAHUAN PRIMIPARA TERHADAP PERKEMBANGAN BAYI 0-1 TAHUN DI KELURAHAN…..
35.  HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI TERHADAP PEMBERIAN ASI PADA BAYI 0-6 BULAN DI PUSKESMAS…..
36.  PENGETAHUAN IBU PRIMIPARA TENTANG BIANG KERINGAT PADA BAYI 0-1 TAHUN DI BPS…..
37.  GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PERAWATAN POSTPARTUM DI RB………..
38.  TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI DI DUSUN XIX DESA….
39.  HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU NIFAS DI BPS…..
40.  HUBUNGAN PIJAT BAYI DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN PADA ANAK USIA 9-12 BULAN DI DESA…..

Senin, 04 Februari 2013

Cinta Sejati

Manakala hati menggeliat mengusik renungan
Mengulang kenangan saat cinta menemui cinta
Suara sang malam dan siang seakan berlagu
Dapat aku dengar rindumu memanggil namaku

Saat aku tak lagi di sisimu
Ku tunggu kau di keabadian
Aku tak pernah pergi, selalu ada di hatimu
Kau tak pernah jauh, selalu ada di dalam hatiku

Sukmaku berteriak, menegaskan ku cinta padamu
Terima kasih pada maha cinta menyatukan kita
Saat aku tak lagi di sisimu
Ku tunggu kau di keabadian
Cinta kita melukiskan sejarah

Menggelarkan cerita penuh suka cita
Sehingga siapa pun insan Tuhan
Pasti tahu cinta kita sejati
Saat aku tak lagi di sisimu

Ku tunggu kau di keabadian
Cinta kita melukiskan sejarah
Menggelarkan cerita penuh suka cita
Sehingga siapa pun insan Tuhan

Pasti tahu cinta kita sejati
Lembah yang berwarna
Membentuk melekuk memeluk kita
Dua jiwa yang melebur jadi satu
Dalam kesunyian cinta

Cinta kita melukiskan sejarah
Menggelarkan cerita penuh suka cita
Sehingga siapa pun insan Tuhan
Pasti tahu cinta kita sejati

Persepsi Ibu pada Pasangan Usia Subur (PUS) tentang Alat Kontrasepsi Dalam Rahim di Desa XXXX Kecamatan XXXX Kabupaten XXXX


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudi Waluyo
Program Studi D-IV Kebidanan
Skripsi, Agustus 2011
Restu Prihandini Widiar

Persepsi Ibu pada Pasangan Usia Subur (PUS) tentang Alat Kontrasepsi Dalam Rahim di Desa XXXX Kecamatan XXXX Kabupaten XXXX
(xvi + 7 bab + 91 halaman + 7 tabel + 3 gambar + 14 lampiran )

ABSTRAK

AKDR merupakan salah satu metode kontrasepsi modern jangka panjang yang efektif untuk mencegah kehamilan serta  dapat dipakai oleh semua perempuan usia reproduktif.Akan tetapi jenis kontrasepsi ini kurang diminati oleh ibu pada Pasangan Usia Subur ( PUS ). Penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui Persepsi ibu pada Pasangan Usia Subur) tentang AKDR di Desa XXXX Kecamatan XXXX Kabupaten XXXX.
Desain penelitian ini yaitu studi kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Jumlah partisipan sebanyak 5 orang, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data hasil penelitian dilakukan pengecekan dengan triangulasi sumber terhadap suami dan Bidan.
Hasil penelitian menunjukkan semua partisipan mempunyai persepsi yang baik  tentang pengertian dan efektifitas AKDR. Sedangkan persepsi tentang jenis AKDR kurang baik. Terdapat 3 partisipan yang memiliki persepsi baik dan 2 partisipan yang memiliki persepsi kurang baik tentang prosedur pemasangan dan hal tersebut dipengaruhi oleh pengalaman masing-masing partisipan mengenai AKDR. Sedangkan mengenai keuntungan dan kerugian AKDR secara umum partisipan mengungkapkan persepsi yang baik.
Dari fenomena tersebut diharapkan tenaga kesehatan untuk menyampaikan informasi dan meningkatkan motivasi tentang penggunaan AKDR pada Pasangan usia Subur agar menambah pengetahuan mengenai alat kontrasepsi khususnya AKDR. Sehingga lebih bisa mempertimbangkan dalam pemilihan alat kontrasepsi.

Kata Kunci                  : Persepsi, Pasangan Usia Subur, AKDR
Kepustakaan               : 21 pustaka (2002-2010)

”Hubungan Mutu Pelayanan Antenatal Care Mengenai Tablet Fe Dengan Praktik Konsumsi Tablet Fe Pada Ibu Primigravida Di Puskesmas XXX Kabupaten XXX”


KTI,  Agustus 2010
Restu Prihandini Widiar

ABSTRAK

Judul :
”Hubungan Mutu Pelayanan Antenatal Care Mengenai Tablet Fe Dengan Praktik Konsumsi Tablet Fe Pada Ibu Primigravida Di Puskesmas XXX Kabupaten XXX”
xiii+ 54 Halaman+4 tabel+ 2 gambar+13 lampiran

            Mutu pelayanan kesehatan adalah yang menunjuk pada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan dengan tata cara penyelenggaraannya sesuai  kode etik dan standar pelayanan profesi yang telah ditetapkan. Antenatal care adalah suatu program yang terencana berupa observasi, edukasi dan penanganan medik pada ibu hamil, untuk memperoleh proses kehamilan dan persalinan yang aman dan memuaskan. Dalam pelayanan antenatal care diberikan informasi penting mengenai tablet Fe agar ibu hamil memahami dan mau mengkonsumsi secara benar menurut aturan, yaitu keteraturan, dosis, waktu minum dan cara minumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara mutu pelayanan antenatal care mengenai tablet Fe dengan praktik konsumsi tablet Fe pada ibu primigravida di Puskesmas XXX Kabupaten XXX.
            Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cohort. Responden yang menjadi subyek penelitian ini adalah ibu primigravida yang mendapatkan pelayanan antenatal care di Puskesmas XXX Kabupaten XXX pada bulan Mei 2010. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan accidental sampling dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 32 responden.
            Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden yaitu berjumlah 19 orang ( 59,4%) menyatakan mutu pelayanan antenatal care mengenai tablet Fe dalam kategori baik.Sebagian besar responden yaitu berjumlah 17 orang (53,1%) melakukan praktik konsumsi tablet Fe dengan tidak baik.
            Dari hasil uji chi Square didapatkan r value 0,005 < a 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara mutu pelayanan antenatal care mengenai tablet Fe dengan praktik konsumsi tablet Fe pada ibu primigravida.

Kata Kunci            : Mutu pelayanan, Antenatal Care, Praktik konsumsi Tablet Fe
Daftar Pustaka       : 35 (1998-2008)

Minggu, 22 April 2012

Jangan Bersedih, Inilah Kiat-Kiat untuk Bahagia


1.      Sadarilah bahwa jika Anda tidak hidup hanya dalam batasan hari ini saja, maka akan terpecahlah pikiran Anda, akan kacau semua urusan, dan akan semakin menggunung kesedihan dan kegundahan diri Anda. Inilah makna sabda Rasulullah : “ Jika pagi tiba, janganlah menunggu sore, dan jika sore tiba, janganlah menunggu hingga waktu pagi”
2.      Lupakan masa lalu dan semua yang pernah terjadi, karena perhatian yang terpaku pada yang telah lewat dan selesai merupakan kebodohan dan kegilaan.
3.      Jangan menyibukkan diri dengan masa depan, sebab ia masih berada di alam gaib. Jangan pikirkan hingga ia dating dengan sendirinya.
4.      Jangan mudah tergoncang oleh kritikan. Jadilah orang yang teguh pendirian, dan sadarilah bahwa kritikan itu akan mengangkat harga diri Anda setara dengan kritikan tersebut.
5.      Beriman kepada Allah, dan beramal salih adalah kehidupan yang baik dan bahagia.
6.      Barangsiapa menginginkan ketenangan, keteduhan, dan kesenangan, maka dia harus berdzikir kepada Allah.
7.      Hamba harus menyadari bahwa segala sesuatu berdasarkan ketentuan qadha’ dan qadar.
8.      Jangan menunggu terimakasih dari orang lain.
9.      Persiapkan diri anda untuk menerima kemungkinan terburuk.
10.  Kemungkinan yang terjadi itu ada baiknya untuk diri Anda.
11.  Semua qadha’ bagi seorang muslim baik adanya.
12.  Berpikirlah tentang nikmat, lalu bersyukurlah.
13.  Anda dengan semua yang ada pada diri Anda sudah lebih banyak daripada yang dimiliki orang lain.
14.  Yakinlah, dari waktu ke waktu selalu saja ada jalan keluar.
15.  Yakinlah, dengan musibah hati akan tergerak untuk berdo’a.
16.  Musibah itu akan menajamkan nurani dna menguatkan hati.
17.  Sesungguhnya setelah kesulitan itu akan ada kemudahan.
18.  Jangan pernah hancur hanya karena perkara-perkara yang sepele.
19.  Sesungguhnya Rabb itu Maha Luas ampunan-Nya.
20.  Jangan marah, jangan marah, jangan marah!
21.  Kehidupan ini tak lebih hanya sekedar roti,air dan bayangan. Maka, tak usahlah bersedih jika semua itu ada.
22.  ( Dan, di langit terdapat rezekimu dan terdapat pula apa yang dijanjikan kepadamu)
(QS. Adz-Dzȃriyȃt : 22)
23.  Kebanyakan dari apa yang Anda takutkan tidak pernah terjadi.
24.  Pada orang-orang yang tertimpa musibah itu ada suri tauladan.
25.  Sesungguhnya, jika Allah mencintai suatu kaum, maka Dia akan memberikan cobaan atas mereka.
26.  Ulangilah doa-doa untuk menghapuskan bencana.
27.  Anda harus melakukan perbuatan yang baik dan membuahkan, dan tinggalkanlah kekosongan.
28.  Tinggalkanlah semua kasak-kusuk, dan jangan percaya kepada kabar burung.
29.  Kedengkian dan keinginan Anda yang kuat untuk membalas dendam itu hanya akan membahayakan kesehatan anda sendiri. Lebih besar daripada bahaya yang akan menimpa pihak lawan.
30.  Semua musibah yang menimpa diri Anda adalah penghapus dosa-dosa.
LaTahzan. Dr. ‘Aidh al-Qarni